JEMBER - Dalam penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengalami beberapa kendala diantaranya pendangkalan aliran air, tergerusnya tanggul sungai dan lain-lain sehingga perlu penanganan serius, seperti yang dilakukan pada Rabu 15/05/2024, Koramil 0824/14 Panti yang mendukung personel pada normalisasi DAS Sungai Dinoyo di Desa Glagahwero.
Hadir diantaranya Tim Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur dipimpin Prabowo, Kabid Alkal SDA Kabupaten Jember Efendi, Danramil 0824/14 Panti Kapten Chb Mulyadi, Pengamat SDA Wilayah Rambipuji Sufyan, Juru SDA Wilayah Rambiluji Ovi, masyarakat petani Dusun Prapah Desa Panti Kecamatan Panti dan masyarakat tani desa Glagahwero.
Sasaran kegiatan melakukan pengerukkan aliran air dan memasang bronjong penahan tanggul sungai sepanjang 200 meter, pelaksanaan melibatkan alat berat berupa excavator, namun juga dengan tenaga manusia.
Danramil 0824/14 Panti Kapten Chb Mulyadi saat kami wawancarai menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut adanya beberapa titik tanggul yang longsor dan endapan lumpur yang mengakibatkan pendangkalan aliran sungai, yang disebabkan adanya curah hujan beberapa waktu yang lalu, yang meningkatkan debit air dan mengakibatkan longsornya beberapa tanggul sungai.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
Sehingga kita bersama Dinas Sumberdaya Air melakukan normalisasi, melibatkan alat berat, kita Koramil 0824/14 Panti sangat mendukung dan berterima kasih, dengan penanganan segera seperti ini tentunya akan mengurangi potensi bencana banjir. Untuk itu kita bersama masyarakat ikut mendukung membantu dengan kerja bakti. Ujar Danramil 0824/14 Panti
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dalam konfirmasinya juga mendukung upaya yang dilakukan SDA Provinsi bersama masyarakat. Ini wujud kehadiran pemerintah dalam meminimalisir bencana banjir, serta mengoptimalkan irigasi pertanian dikawasan hilir sungai.
Kehadiran jajaran Koramil bersama masyarakat tentunya sebagai motivator serta implementasi dari Perintah Harian Kasad, dimana TNI harus selalu bersama rakyat, berjuang untuk rakyat. Sehingga kehadiran TNI dan masyarakat, dalam mempercepat pengerjaan, mengingat pengerjaannya berpacu dengan kondisi musim yang masih sering turun hujan lebat. Ujar Dandim 0824/Jember. (Siswandi)